Selasa, 08 Desember 2009

STAN TERBAIK DI PESTA SENI DAN BUDAYA DAYAK KE VII TAHUN 2009 DI YOGYAKARTA


Forum Komunikasi Mahasiswa dan Pelajar Kabupaten Melawi (Fokus Mapawi) terpilih sebagai yang terbaik untuk kategori Stan Pameran dalam Pesta Seni dan Budaya Dayak ke VII tahun 2009 di Yogyakarta. Kepastian Fokus Mapawi sebagai Stan Terbaik dalam pesta tahunan ini diumumkan pada saat malam penutupan Minggu, 29 November 2009. Pencapaian ini disambut suka cita oleh sebagian besar anggota Fokus Mapawi, tak terkecuali sang Ketua Forum (Yovi) dan koordinator Stan (Samad).


Sungguh diluar dugaan mengingat kemenangan ini diperoleh dari jerih payah dan perjuangan yang luar biasa. Kendala terbesar saat mempersiapkannya adalah minimnya dana dan keterbatasan tenaga. Lebih luar biasa lagi karena penghargaan ini diterima saat kondisi forum masih kacau balau. Kemenangan ini menjadi kemenangan kita bersama, demikian ucapan sang koordinator yang selama kegiatan berlangsung selalu stand by di stan kebanggannya.


Fokus Mapawi hadir dalam acara ini hanya sebagai partisipan. Tidak seperti pada tahun-tahun sebelumnya yang selalu ikut dalam festival tari, kali ini hanya bisa ikut dalam permainan rakyat dan stan pameran. Berbeda dengan forum-forum lainnya, kehadiran Fokus Mapawi kali ini terkesan sangat dipaksakan. Banyak pihak yang sangat menyayangkan hal ini, termasuk salah satunya adalah Bang Iwan (pemerhati kebudayaan dan senior). Sangat disayangkan jika Fokus Mapawi tidak hadir dalam pesta yang kali ini diselengarakan oleh Forum Mahasiswa Kutai Barat Kalimantan Timur. Pada hal pencapaian sungguh fantasis telah diraih saat berhasil menjadi penyelenggaran PSDBD ke VI tahun 2008 yang lalu.


Beberapa faktor yang memenangkan Fokus Mapawi sebagai Stan Terbaik kali ini, antara lain tampilan depan stan dengan kokohnya dua buah perisai raksasa di sisi kiri dan kanan. Di malam hari dua buah perisai ini bersinar terang dan menambah daya tarik bagi para pengunjung. Di bagian atas stan terdapat spanduk yang bertuliskan Laman Fokus Mapawi dan artinya Rumah Fokus Mapawi. Dinding bagian dalam stan dikelilingi dengan ukiran-ukiran bermotif Dayak. Sementara itu barang-barang pameran yang dipajang merupakan barang-barang kerajinan khas Dayak, seperti tengkalang, bubu, anyaman rotan berbentuk wadah nasi, mandau, sumpit dan panah. Selain barang-barang kerajinan, juga terdapat kaos bermotif dayak, stiker, gantungan kunci, dan kalender. Keberadaan barang-barang tersebut diatas mampu menarik perhatian banyak pengunjung sehingga daftar tamu yang tercatat di buku tamu mencapai kurang lebih 300 pengunjung yang berasal dari berbagai tempat di Yogyakarta.

***