Upaya kepengurusan Fokus Mapawi bidang Keolahragaan menyatukan mahasiswa Melawi di Yogyakarta membuahkan hasil maksimal. Dalam pertandingan futsal yang berlangsung selama dua hari itu (Sabtu dan Minggu), sebagian besar mahasiswa Melawi berkumpul dan saling mengenal satu sama lain. Berdasarkan pendataan panitia, sekitar seratus orang mahasiswa Melawi mengikuti dan menyaksikan pertandingan yang sedianya akan diadakan setiap tahun itu. Bukan hanya mahasiswa Melawi, mahasiswa-mahasiswa dari kabupaten lain pun turut hadir menyaksikan laga ini.
Bertempat di lapangan Telaga Futsal Seturan, Piala Futsal Fokus Mapawi (PFFM) diikuti oleh 8 tim dari 6 kecamatan di Melawi. Nanga Pinoh dan Belimbing masing-masing mendaftarkan 2 tim. Sedangkan Ella Hilir, Menukung, Tanah Pinoh dan Sokan masing-masing mendaftarkan 1 tim. Adapun kecamatan Kota Baru tergabung dengan kecamatan Tanah Pinoh mengingat jumlah mahasiswa yang tergolong sedikit dari kedua kecamatan tersebut. Pertandingan digelar sejak pukul 19.00 wib dan dibuka langsung oleh Ketua Fokus Mapawi, sdr. Marten Billy. Dalam sambutannya beliau mengatakan bahwa jika selama pertandingan terjadi persaingan dan adu gengsi antar kecamatan, itu hanya berlaku saat di lapangan. Sedangkan saat di luar lapangan kita tetap lah satu, satu kabupaten dan bersatu dalam Fokus Mapawi.
Belimbing, Nanga Pinoh A-B, dan Ella Hilir Melaju Ke Semifinal
Turun pada partai pembuka, Sokan melawan Belimbing B menyajikan permainan yang sangat seru dan alot. Kedua tim sama-sama ngotot dan berusaha mencetak gol demi lolos ke babak berikutnya. Skor akhir pertandingan 8-8 untuk kedua tim. Alhasil, drama adu penalti menjadi pilihan terakhir untuk menentukan siapa yang berhak tampil di semifinal dan dewi fortuna lebih memihak kepada tim Belimbing B. Sehingga tim Sokan secara tragis harus pulang lebih awal dari turnamen ini (baca dengan bahasa sepak bola). Pada partai kedua malam itu menyajikan pertandingan seru antara Tanah Pinoh melawan Nanga Pinoh A. Skor akhir pertandingan 7-5 untuk keunggulan Nanga Pinoh A, sehingga menjadikan tim asal ibu kota kabupaten ini melenggang ke babak berikutnya.
Di partai ketiga menghadirkan pertandingan antara Nanga Pinoh B melawan Belimbing A. Skor akhir 5-2 untuk keunggulan Nanga Pinoh B. Sedangkan partai keempat sekaligus pertandingan terakhir malam itu menghadirkan tim dari bagian utara Melawi yakni Ella Hilir versus Menukung. Secara mengejutkan tim Menukung mampu mengimbangi keperkasaan tim Ella Hilir yang nota bene adalah favorit juara (menurut mereka sendiri, wkwkwk) sehingga harus ditentukan melalui drama adu penalti. Hendry sebagai algojo yang dipercaya oleh tim Menukung untuk mengambil tendangan terakhir malam itu tak mampu melesakkan bola ke gawang. Kegagalan tersebut disambut dengan sukacita oleh tim Ella Hilir karena menghantarkan mereka ke babak semifinal dan bertemu dengan tim Nanga Pinoh B.
Nanga Pinoh B vs Belimbing B di Partai Puncak
Keesokan harinya, pertandingan dimulai kembali pukul 15.00 wib. Namun karena ada salah satu tim yakni Nanga Pinoh A yang belum hadir di lapangan sehingga pertandingan sempat tertunda sekitar 30 menit. Setelah pemain kedua tim lengkap, partai semifinal pertama pun dimulai antara Belimbing B vs Nanga Pinoh A. Sejak awal-awal pertandingan Belimbing B mencoba menekan dan menyebabkan permainan Nanga Pinoh A tidak berkembang. Akibatnya pada babak I Nanga Pinoh harus tertinggal 0-5 dari tim Belimbing B. Pada babak II Nanga Pinoh A mencoba mengambil alih permainan, namun tak mampu mengejar ketertinggalannnya. Skor akhir kedua tim 8-5 untuk keunggulan tim Belimbing B. Kemenangan ini mengantarkan tim Belimbing B ke partai final.
Partai semifinal kedua menyajikan duel klasik (versi Fokus Mapawi) antara Nanga Pinoh B melawan Ella Hilir. Kedua tim tampil sangat hati-hati sehingga sampai 10 menit pertama belum melahirkan satu gol pun. Pada menit ke-12 sebuah sontekan dari pemain Nanga Pinoh B mampu memperdayai penjaga gawang Ella Hilir sehingga kedudukan berubah menjadi 1-0 untuk Nanga Pinoh B. Selang lima menit kemudian, sebuah tembakan keras dari pemain Nanga Pinoh B tak mampu ditepis oleh kiper Ella Hilir dan menambah keunggulan menjadi 2-0. Di babak II para pemain Ella Hilir mencoba mengejar ketertinggalannya dan mencetak 2 gol pada menit 25 dan 31. Namun kecerdikan Nanga Pinoh B mengubah strateginya, sehingga 3 gol tambahan di menit-menit terakhir mampu mengantarkan mereka ke partai puncak melawan tim Belimbing B. Skor akhir kedua tim menjadi 5-2 untuk keunggulan Nanga Pinoh B.
Sambil menunggu partai puncak, panitia menggelar sebuah partai hiburan yakni pertandingan futsal putri antara tim futsal PGSD melawan tim futsal MIPA. Tim futsal PGSD mengenakan kostum berwarna putih dan tim futsal MIPA mengenakan kostum berwarna biru. Penampilan kedua tim benar-benar membuat seluruh penonton yang hadir pada sore itu riuh gemuruh. Skor kedua tim sampai 2 x 10 menit menjadi 2-2 sehingga harus ditentukan melalui adu penalti. Kemenangan diraih oleh anak-anak MIPA setelah kipernya berhasil menepis tendangan anak-anak PGSD.
Partai final perebutan juara III mempertemukan Nanga Pinoh A melawan Ella Hilir dan dimenangkan oleh Nanga Pinoh A dengan skor 6-5. Sedangkan partai final perebutan juara I mempertemukan Nanga Pinoh B melawan Belimbing B dan dimenangkan Belimbing B dengan skor 7-5. Acara ditutup dengan prosesi foto bersama di dalam lapangan dan pembagian piagam kepada seluruh peserta PFFM. Dewan Pembina FM, bpk Markus, M.Th dalam sambutannya di acara penutupan mengatakan bahwa ajang seperti ini sangat baik dan perlu dilanjutkan. Melawi banyak menghasilkan potensi-potensi tersembunyi dan harus dikeluarkan melalui ajang-ajang seperti ini. Selamat bagi para pemenang, sukses untuk mahasiswa Melawi dan Fokus Mapawi.
***
Foto-foto selama pertandingan dapat dilihat di sini!
Comment Form under post in blogger/blogspot